Popular Post

Archive for January 2014

Demokrasi Pancasila

By : Unknown

Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan nilai-nilai pancasila, terutama sila ke-4 yaitu “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” dan dijiwai oleh sila-sila lainnya. Oleh karena itu, dalam menggunakan hak demokrasi haruslah disertai dengan:

1.      Rasa tanggung jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keinginan agama masing-masing.
2.      Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan harkat dan martabat manusia.
3.      Membina dan memelihara jiwa persatuan dan kesatuan bangsa.
4.      Berusaha mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

v  Demokrasi Pancasila mengajarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1.      Persamaan
2.      Keseimbangan hak dan kewajiban
3.      Kebebasan yang bertanggung jawab
4.      Musyawarah untuk mufakat
5.      Mewujudkan keadilan social
6.      Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan, serta
7.      Menjunjung tinggi cita-cita nasional

Perbedaan Demokrasi Pancasila dibandingkan dengan demokrasi di negara-negara liberal dan system pemerintahan komunis adalah demokrasi pancasila merupakan cirri khas Indonesia , berfalsafah pancasila, menganut azas kekeluargaan dan kegotongroyongan, HAM diimbangi kewajiban manusia, memberikan jaminan kebebasan yang bertanggung jawab, tidak mengenal tetapi mengenal perbedaan pendapat yang disalurkan secara konstitusional, dan multisipartai
Tag : ,

Pentingnya Demokrasi Dalam Kehidupan

By : Unknown

Pentingnya kehidupan demokrasi dalam masyarakat mendukung terciptanya kehidupan bersama yang nyaman. Bangsa Indonesia telah mencoba menerapkan bermacam-macam demokrasi juga membuktikan pentingnya kehidupan demokrasi dalam masyarakat. Masalah-masalah yang dihadapi dimusyawarahkan bersama. Keputusan-keputusan penting diambil melalui pembicaraan bersama. Kemungkinan terjadinya konflik antar warga masyarakat ditekan.

Pentingnya budaya demokrasi dalan kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilihat dalam hal-hal berikut :

1) Terjadinya kontrol sosial dari masyarakat terhadap jalannya pemerintahan untuk membuktikan kebebasan kepada masyarakat dalam mengemukakan pendapat dan menjamin terciptanya pemerintahan yang bersih
.
2)    Budaya demokrasi dapat menghindari tindak sewenang-wenang terhadap warganegara karena Negara demokrasi mengakui supremasi hukum.

3)  Negara dengan praktik pemerintahan yang dipilih oleh rakyat. Dulu, tidak sedikit penguasa yang cenderung bertindak otoriter, diktator, membatasi partisipasi masyarakat atau rakyat dan lain-lain karena para pengusaha sering merasa terganggu kekuasaannya. Ketidakmampuan melaksanakan mandat yang diberikan oleh rakyat membuat para pengusaha bersikap demikian.

4) Memungkinkan satiap kebudayaan berkembang baik karena negara demokrasi menghormati kebebasan berekspresi.  
Tag : ,

Introduce My Self

By : Unknown
Hay para pembaca blog saya.. Kalian pasti udah pernah visit blog saya atau sering baca artikel saya. Kalian pasti penasarankan siapa sih manusia yang bikin nih blog dan yang nulis artikelnya.. Okay, i will introducing my self..

Nama saya adalah Muhammad Danan Wicaksono, manusia yang lahir di Bandar Lampung, tanggal 30 Maret 1999. Sekarang saya tinggal di Jakarta Timur dan sekolah di sekolahan. Hobi saya adalah ngeblog, maen ps, futsal, dan jalan-jalan.

Saya mempunyai tubuh yang tinggi dan berat yang ideal. Kalo kalian mau kenal lebih dekat dengan saya bisa chat dengan saya lewat twitter @Mdanan13 nanti kita kenalan disana dan tukeran no hape. Kalian pasti mau saya itu kayak gimana,nih liat aja fotonya, hehehe

 Kalian udah tau kan gimana saya, kalo mau kenal tinggal follow twitter saya dan kalo mau follback mention aja ya, hehehe


Contoh Resensi Buku Novel

By : Unknown

RESENSI NOVEL CINTA DALAM 

GELAS


Judul              : “Cinta di Dalam Gelas”
Penulis           : Andrea Hirata
Penerbit         : Bentang Pustaka Yogyakarta
Cetakan          : Kelima, Mei 2011
Jenis Buku     : Novel
Tebal Buku    : 270 Halaman

            Andrea Hirata adalah penulis novel best seller asal Belitong yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1982. Ia merupakan penulis novel fenomenal Laskar Pelangi. Selain menulis novel Laskar Pelangi, Ia juga menulis Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov. Keempat novel tersebut tergabung dalam tetralogi. Keempat novel tersebut juga sudah terbit dalam edisi internasional di berbagai negara.

            Setelah keempat novel tersebut, Andrea Hirata kembali menulis. “Cinta di Dalam Gelas” adalah novel keenam yang Andrea tulis. Novel ini terbit setelah novel Padang Bulan. Yang menarik, novel ini merupakan novel kedua dwilogi Padang Bulan.

            Novel “Cinta di Dalam Gelas” ini menceritakan tentang  kehidupan social masyarakat melayu. Dalam novel ini Ikal sebagai tokoh utama yang bekerja di warung kopi pamannya. Lewat warung kopi itulah ia menemukan banyak pelajaran hidup yang sangat penting.

Kebiasaan – kebiasaan orang melayu di Belitong diceritakan dalam novel ini. Dimulai dari cerita tentang warung kopi, tempat berkumpulnya orang – orang Belitong sampai apa saja yang mereka lakukan dan dbicarakan diwarung kopi itu. Yang menarik dari novel ini adalah Ikal yang  mampu menemukan filsofi tentang kopi dan penikmatnya.

Novel ini juga menceritakan tentang Enong dengan caturnya. Dari mulai belajar sampai mengikuti  kejuaraan catur. Enong yang belajar catur bertujuan untuk membalaskan rasa dendam terhadap mantan suaminya yang juga juara catur disana. Dengan bantuan Ikal akhirnya Enong dapat mengalahkan mantan suaminya. Namun Ikal juga meminta bantuan terhadap teman masa kecilnya Detektif M. Nur untuk membantu Enong.

Novel “Cinta di Dalam Gelas” ini menyajikan suguhan yang menarik seputar masyarakat Belitong. Bahasa yang digunakan juga mudah dipahami, sehingga dapat dibaca oleh segala usia, khususnya remaja. Apalagi filosofi-filosofinya sangat menarik dan ilmiah.

Sayangnya, novel ini tidak menceritakan perjuangan Ikal, Detektif M. Nur, dan Enong seperti novel pertamanya, Padang Bulan. Padahal pada novel Padang Bulan, para pembaca berharap mendapat cerita kelanjutan usaha mencari kerja yang dilakukan Ikal dan Detektif M. Nur. Yang diceritakan hanya kisah Enong dan caturnya. Andai kisah Ikal dan Detektif M.  Nur dalam usaha melepas masa penganggurannya  disisipkan dalam novel ini, novel ini akan benar-benar lengkap.

Dari novel “Cinta di Dalam Gelas” ini, kita dapat mengambil banyak pelajaran. Bahwa segala sesuatu ada hikmah dan pelajaran. Bahkan kita bisa belajar dari siapa saja dan apa saja yang ada disekitar kita, walaupun dari segelas kopi.

Menurut saya novel “Cinta di Dalam Gelas” ini sangatlah bagus bagi             kalangan pelajar seperti kita. Karena novel ini mencoba memberikan pesan moral kehidupan yang dialami oleh masyarakat, terutama masyarakat belitong. Dan pesan yang disampaikan itu sangatlah bermanfaat bagi kita, khususnya pelajar yang sedang labil dalam menjalani kehidupan.

Membandingkan Demokrasi Pancasila Dengan Demokrasi Lainnya

By : Unknown

A.    Demokrasi Pancasila
            Indonesia adalah negara demokratis dengan sistem pemerintahan presidensial. Karena sumber ajaran demokratis di Indonesia adalah Pancasila, maka demokratis yang berlaku di Indonesia juga demokratis Pancasila. Identitas atau ciri ciri khas demokratis Pancasila adalah sila keempat Pancasila, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Pelaksanaannya pun dijiwai oleh keempat sila lainnya. Secara konseptual, praktik demokrasi Pancasila bersumberkan pada ajaran Pancasila sendiri. Sedangkan dasar hukum demokrasi Pancasila adalah Pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang berbunyi: “...yang terbentuk dalam susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar keoada...” dan Batang Tubuh UUD 1945 pasal 1 ayat 2 yang berbunyi: “Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar”.

B.    Demokrasi di negara negara Barat
            Di negara negara Barat tumbuh dan berkembang paham demokrasi liberal, yaitu suatu paham yang menitik beratkan pada kepentingan individual. Paham ini tumbuh dan berkembang di negara negara Eropa Barat dan Amerika pada umumnya serta di beberapa negara lainnya. Liberalisme cenderung untuk mengutamakan kebebasan individu daripada kepentingan masyarakat. Kadangkala kepentingan masyarakat dapat dikalahkan olehkepentingan individu.
            Paham liberal menyatakan bahwa manusia itu lahir dan hidup merdeka. Orang boleh berbuat sesuka hatinya asalkan tidak mengganggu keamanan dan kepentingan orang lain. Warga diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengurus kebutuhannya sendiri. Pemerintahan pun tidak terlalu jauh ikut campur dalam urusan kelompok-kelompok sosial.

C.     Sistem pemerintahan di negara komunis
            Negara negara komunis di dasarkan pada ajaran Karl Marx yang dikenal sebagai ajaran historis materialisme. Paham komunis pada prinsipnya tidak mengakui hak pemilikan perseorangan atas segala alat produksi karena harus menjadi hak milik negara. Di negara negara komunis kepentingan individu dipinggirkan. Sebaliknya, kepentingan kolektif atau kepentingan bersama begitu di diagungkan. Tujuan masyarakat umum yang sejahtera adalah sama rata dan sama rasa. Di negara negara komunis hanya ada partai tunggan, yaitu partai komunis. Partai komunislah yang mengendalikan seluruh pemerintahan negara, baik dibidang eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Titik berat perhatian negara adalah persamaan dalam bidang politik, sedangkan kebebasan dalam politik diabaikan.
           
No.
Demokrasi Pancasila
Demokrasi Liberalisme
Demokrasi Komunisme
1
Ciri khas Indonesia
Ciri khas negara barat
Ciri khas negara komunis
2
Berfalsafah Pancasila
Berlandaskan liberalisme
Berlandaskan komunis
3
Menganut asas kekeluargaan dan gotong royong
Menganut asas Individualistis
Menganut asas negara Sentris
4
Hak Asasi Manusia diimbangi dengan kewajiban manusia
Lebih menonjolkan hak asasi
Mengabaikan hak asasi
5
Memberikan jaminan kebebasan yang bertanggung jawab
Mengutamakan kebebasan belaka
Tidak ada kebebasan Individu
6
Tidak mengenal oposisi tetapi mengenal perbedaan pendapat yang disalurkan secara konstitusional
Mengenal oposisi dan perbedaan pendapat diakui sepenuhnya
Tidak ada oposisi tidak membenarkan adanya perbedaan
7
Multi partai
Multi partai
Tunggal partai
8
Contoh : Indonesia
Contoh : USA, Perancis, Britania Raya
Contoh : Russia, RRC, Kuba
Kebaikan sistem demokrasi dengan non demokrasi
Demokrasi                   : Pemerintah tidak sepenuhnya berkuasa, jadi rakyat dijamin atas                                        kebebasannya yang bertanggung jawab
Non Demokrasi           : Pemerintahan berpusat kepada penguasa sepenuhnya, jadi penguasa                                dapat bertindak sewenang wenangnya kepada rakyatnya
Tag : ,

- Copyright © My Second World - Life Is Simple - Powered by Blogger - Designed by Mdanan13 -